Trio Detektif – Sebuah gua yang tahu-tahu meraung dalam kegelapan malam. Bayangan sesuatu yang besar, hitam, dan mengkilat. Kisah-kisah lama tentang Si Tua!
Semua itu tidak menggentarkan Trio Detektif. Mereka pergi mendatangi sebuah lembah sunyi, yang dinaungi sebuah gunung yang dikenal dengan nama Gunung Setan.
Nama itu tidak diberikan hanya karena iseng — tetapi ada sebabnya yang misterius. Dan misteri itulah yang hendak diselidiki oleh Jupiter bersama kedua rekannya yang sama-sama remaja, setelah beberapa kali terjadi kecelakaan yang menimpa anak buah suami-istri Dalton, kenalan lama ayah Pete — tapi kemudian mereka berhadapan dengan El Diablo. Itu nama dalam bahasa Spanyol. Artinya, : “Si Setan!”
Ketegangan semakin memuncak — apalagi karena El Diablo mestinya sudah mati — seratus tahun yang lalu!
Trio Detektif—Jupiter Jones, Pete Crenshaw, dan Bob Andrews—kembali dengan kasus yang membawa mereka ke tempat penuh misteri dan bahaya. Jupiter, pemimpin yang selalu punya rencana brilian, Pete, si pemberani yang nggak kenal takut, dan Bob, si pencatat yang selalu jeli banget, kali ini menyelidiki fenomena aneh yang dikenal sebagai Raungan Gua, suara menyeramkan yang konon berasal dari sebuah gua tua di pinggir kota Rocky Beach.
Kasus dimulai ketika seorang warga setempat meminta mereka menyelidiki suara raungan aneh yang sering terdengar dari gua itu di malam hari. Suara itu nggak cuma menakutkan, tapi juga dikabarkan membuat orang-orang yang mendekat merasa pusing dan bingung. Gua tersebut sudah lama dikenal sebagai tempat angker, tapi baru belakangan ini raungan itu mulai terdengar secara teratur. Penduduk sekitar mulai khawatir, bahkan beberapa hewan ternak hilang tanpa jejak.
Trio Detektif memulai penyelidikan mereka di mulut gua. Suasana di sekitar gua benar-benar mencekam—gelap, dingin, dan penuh dengan suara gemerisik dari angin yang masuk ke celah-celah batu. Pete, meskipun biasanya berani, sempat merasa ragu waktu mereka mendengar raungan pertama. Suaranya benar-benar dalam dan menggelegar, membuat bulu kuduk berdiri. Tapi Jupiter tetap fokus dan mulai mencari petunjuk di sekitar mulut gua, di mana mereka menemukan bekas jejak kaki yang tampaknya menuju ke dalam.
Saat mereka masuk lebih dalam, mereka menemukan ruang besar di dalam gua yang penuh dengan stalaktit dan stalagmit. Bob mencatat bahwa beberapa bagian gua terlihat seperti pernah digunakan untuk sesuatu yang lebih dari sekadar tempat alami. Mereka juga menemukan benda-benda kecil seperti kabel dan potongan logam yang mencurigakan. Aku bacanya makin tegang, terutama waktu Pete hampir terpeleset ke celah yang dalam.
Petunjuk berikutnya membawa mereka ke desa terdekat, tempat mereka mendengar cerita bahwa gua itu pernah digunakan sebagai tempat persembunyian oleh sekelompok kriminal bertahun-tahun lalu. Beberapa penduduk bahkan mengaku pernah melihat cahaya aneh di sekitar gua pada malam tertentu. Dari sini, Jupiter mulai menduga bahwa raungan gua ini mungkin bukan fenomena alami, tapi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Ketegangan meningkat saat mereka kembali ke gua untuk menyelidiki lebih dalam. Kali ini, mereka membawa peralatan lebih lengkap untuk mencari tahu sumber suara raungan itu. Dengan kecerdikan Jupiter, keberanian Pete, dan ketelitian Bob, mereka akhirnya menemukan apa yang sebenarnya menyebabkan suara raungan itu. Tapi apa yang mereka temukan benar-benar di luar dugaan dan sangat mengejutkan.
Membaca cerita ini bikin aku ikut merasa seperti berada di dalam gua bersama mereka. Suasana yang mencekam, suara raungan yang menyeramkan, dan bahaya yang terus mengintai membuat cerita ini penuh dengan ketegangan. Jupiter yang selalu punya rencana, Pete yang siap menghadapi apa pun, dan Bob yang nggak pernah melewatkan detail membuat cerita ini hidup dan sangat seru.
“Misteri Gua Raungan” adalah cerita penuh aksi, teka-teki, dan suasana mencekam yang bikin kamu penasaran dari awal sampai akhir. Kalau kamu suka misteri yang membawa kamu ke tempat yang gelap dan penuh rahasia, petualangan ini wajib banget kamu baca!
Review by JIA