Trio Detektif – Ra-Orkon sudah meninggal tiga ribu tahun yang lalu. Muminya yang dibawa ke California tiba-tiba saja mulai berbisik-bisik dalam bahasa Arab Kuno.
Betulkah kutukan Ra-Orkon benar-benar ada? Betulkah semua yang mengganggu ketenanganya akan menyertainya kedalam kematian? Sejak mumi itu ditemukan, kutukannya sudah mencabut nyawa hampir semua anggota ekspedisi waktu itu. Semua tewas secara tiba-tiba, dan dengan menderita.
Dan sekarang Trio Detektif ingin memecahkan misteri bisikan mumi itu. Bukankah ini berarti mengganggu ketenangan Ra-Orkon? Tidakkah mereka takut ditimpa bencana? Apalagi ketika mereka baru berhasil merekam bisikan mumi Ra-Orkon, tiba-tiba mumi itu lenyap ….
Trio Detektif—Jupiter Jones, Pete Crenshaw, dan Bob Andrews—kembali terlibat dalam kasus yang bikin merinding. Jupiter, si pemimpin yang selalu punya rencana cerdas, Pete, si pemberani yang nggak pernah takut menghadapi risiko, dan Bob, si pencatat yang selalu jeli, kali ini harus menyelidiki fenomena aneh di sebuah museum. Ada bisikan misterius yang terdengar dari sebuah peti mumi tua, dan ini membuat semua orang di museum ketakutan.
Kasus ini dimulai ketika kurator museum meminta bantuan mereka. Peti mumi itu adalah salah satu koleksi terbaru museum, didatangkan langsung dari Mesir, dan harusnya jadi daya tarik utama pameran. Tapi sejak mumi itu tiba, para penjaga malam mulai mendengar bisikan pelan yang terdengar seperti suara manusia. Suara itu muncul setiap malam, membuat museum terasa semakin mencekam.
Trio Detektif langsung menuju museum untuk memeriksa peti mumi itu. Petinya besar, dihiasi dengan ukiran kuno yang rumit, dan terlihat seperti menyimpan sesuatu yang lebih dari sekadar mumi. Pete, yang biasanya berani, bahkan sempat mundur waktu suara bisikan itu terdengar tiba-tiba. Tapi Jupiter tetap fokus, memeriksa setiap sudut peti. Mereka menemukan jejak yang menunjukkan bahwa ada seseorang yang mungkin mencoba memanipulasi sesuatu di sekitar peti.
Petunjuk membawa mereka ke ruang arsip museum, tempat Bob menemukan dokumen tua tentang koleksi itu. Dokumen itu menyebutkan bahwa peti ini pernah dikaitkan dengan kutukan misterius. Tapi tentu saja, Trio Detektif nggak percaya hal-hal mistis begitu saja. Mereka melanjutkan penyelidikan dan menemukan beberapa alat aneh yang sepertinya terkait dengan suara bisikan itu. Aku bacanya sambil ngerasa tegang, apalagi waktu mereka hampir ketahuan oleh penjaga malam yang sedang patroli.
Ketika mereka menyelidiki lebih dalam, petunjuk berikutnya membawa mereka ke tempat penyimpanan artefak lain di museum. Di sini, mereka menemukan barang-barang yang sepertinya sengaja disembunyikan untuk mengalihkan perhatian dari sesuatu yang lebih besar. Tapi siapa yang melakukannya, dan kenapa? Pertanyaan itu terus bikin aku penasaran sepanjang cerita.
Puncak cerita terjadi ketika mereka memutuskan untuk menyusun jebakan di sekitar peti mumi untuk mengungkap pelaku di balik bisikan misterius itu. Apa yang mereka temukan benar-benar mengejutkan, tapi aku nggak akan membocorkan detailnya. Yang pasti, penyelidikan mereka penuh ketegangan dan kejutan sampai halaman terakhir.
Membaca cerita ini bikin aku serasa ikut masuk ke dalam museum bersama mereka. Suasana seram, dokumen-dokumen kuno, dan misteri di balik peti mumi membuat setiap bagian cerita terasa hidup. Jupiter dengan otaknya yang cerdas, Pete yang selalu berani, dan Bob yang jeli banget dengan setiap detail adalah tim yang nggak pernah mengecewakan.
“Misteri Bisikan Mumi” adalah cerita penuh teka-teki, suasana mencekam, dan aksi yang seru banget. Kalau kamu suka misteri dengan latar museum yang penuh artefak kuno dan intrik tersembunyi, petualangan ini wajib banget kamu baca!
Review by JIA