Trio Detektif – Dicari : Seorang pengemis dengan bekas luka yang lebar di pipi. Memakai kaca mata hitam dan jas yang sudah lusuh. Terakhir kali dilihat di depan sebuah bank — tepat pada waktu di dalam lembaga keuangan itu mulai berlangsung aksi perampokan yang nekat.
Trio Detektif berusaha keras menemukan orang itu. Mereka yakin bahwa ia mata-mata para perampok. Mereka juga mempunyai petunjuk mengenai dirinya, yaitu sebuah dompet yang terjatuh dari kantungnya. Mereka kemudian berhasil mengetahui di mana tempat tinggalnya. Tapi mereka sama sekali tidak menduga bahwa keterlibatan mereka dengan orang itu akan menimbulkan ancaman yang sangat besar — terhadap keselamatan mereka!
Trio Detektif—Jupiter Jones, Pete Crenshaw, dan Bob Andrews—kali ini dihadapkan pada kasus yang penuh teka-teki dan suasana mencekam. Jupiter, si pemimpin cerdas dengan ide-ide brilian, Pete, si pemberani yang nggak pernah gentar, dan Bob, si pengamat teliti yang nggak melewatkan detail kecil, harus menyelidiki misteri yang melibatkan seorang Pengemis Buta Bermuka Rusak yang tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan di Rocky Beach.
Cerita dimulai ketika seorang pemilik toko mengadu bahwa pengemis misterius itu sering duduk di depan tokonya di malam hari. Dia tidak meminta uang atau bicara pada siapa pun, tapi tatapan kosong dari matanya yang buta, wajahnya yang rusak, dan gumaman anehnya membuat banyak orang merasa ketakutan. Yang lebih aneh, setiap kali seseorang mencoba berbicara dengannya, dia hanya menyebutkan kata-kata yang terdengar seperti kode atau petunjuk, lalu menghilang tanpa jejak sebelum fajar.
Trio Detektif memulai penyelidikan mereka dengan mendatangi lokasi di mana pengemis itu sering terlihat. Pete, yang biasanya suka bercanda, kali ini tampak agak gugup. Suasana di sana memang seram—jalan sepi dengan lampu yang redup, ditambah dengan bekas-bekas yang ditinggalkan pengemis itu, seperti secarik kain penuh noda dan beberapa benda yang tampak usang. Jupiter langsung fokus menganalisis pola kehadirannya, sementara Bob mencatat setiap detail penting.
Petunjuk membawa mereka ke sebuah gudang tua yang sudah lama ditinggalkan di pinggir kota. Di dalam gudang itu, mereka menemukan sesuatu yang membuat bulu kuduk berdiri: coretan-coretan di dinding yang tampaknya menyimpan kode atau pesan rahasia. Pete sempat terpeleset saat mereka menemukan sebuah koper usang, yang isinya ternyata sangat mengejutkan. Bob mulai menghubungkan petunjuk ini dengan cerita-cerita lama tentang pengemis tersebut, dan Jupiter semakin yakin bahwa ini lebih dari sekadar misteri seorang gelandangan.
Saat mereka menggali lebih dalam, misteri ini semakin rumit. Mereka menemukan bahwa pengemis itu mungkin terkait dengan sebuah kasus kriminal besar yang terjadi bertahun-tahun lalu—kasus yang melibatkan pencurian dan pengkhianatan yang hingga kini belum terpecahkan. Semua petunjuk mulai mengarah pada satu nama, tapi siapa orang itu dan apa perannya? Ketegangan makin memuncak ketika Trio Detektif merasa bahwa ada yang mengawasi mereka dari bayang-bayang.
Puncak cerita terjadi ketika mereka akhirnya menghadapi kebenaran di balik sosok pengemis bermuka rusak ini. Dengan kecerdikan Jupiter, keberanian Pete, dan ketelitian Bob, mereka berhasil mengungkap apa yang selama ini tersembunyi. Tapi bagaimana mereka menemukan jawabannya, dan apa sebenarnya yang membuat pengemis itu terus menyebutkan kata-kata aneh? Itu adalah bagian yang tak terduga dan sangat memuaskan untuk diikuti.
Membaca cerita ini bikin aku merasa seperti ikut berada di jalanan gelap Rocky Beach, merasakan ketegangan saat mereka mencoba memecahkan teka-teki yang penuh misteri. Dari coretan misterius hingga rahasia besar yang terkubur di masa lalu, setiap langkah yang mereka ambil terasa menegangkan. Jupiter dengan rencananya yang matang, Pete yang siap menghadapi apa saja, dan Bob yang selalu memperhatikan detail, membuat cerita ini hidup dan menarik.
“Misteri Pengemis Buta Bermuka Rusak” adalah kisah penuh teka-teki, ketegangan, dan rahasia masa lalu yang bikin penasaran dari awal sampai akhir. Kalau kamu suka cerita misteri dengan elemen psikologis dan kriminal yang terjalin rapi, petualangan ini wajib banget kamu baca!
Review by JIA