STOP – SAMBIL bersepeda di Hutan Hantu, anak-anak STOP melihat tiga orang yang mencurigakan. Kemudian keempat sahabat itu menemukan peluru-peluru mortir peninggalan Perang Dunia II. Sporty dan teman-temannya segera menghubungi polisi. Namun peluru-peluru itu mendadak lenyap ketika Sporty menunjukkan tempatnya pada para hamba hukum. Penuh semangat mereka lalu berusaha melacak jejak para penjahat pencuri peluru mortir itu. Pencarian itu justru mempertemukan mereka dengan sepasang penjahat lain, yang kemudian mencuri kamera milik Oskar. Anak-anak kini harus melacak dua buah jejak-mula-mula tanpa memahami hubungan antara keduanya. Akhirnya jelas: orang orang tak dikenal itu merencanakan untuk merampok mobil pembawa uang berkode X-7. Satu juta Mark sedang dipertaruhkan! Sebuah pertarungan menegangkan telah dimulai, dan anak-anak STOP terlibat di tengah-tengahnya…
178
previous post
17. STOP : Si Kembar Terancam Bahaya
next post