Seorang teroris yang dicari-cari di mancanegara secara kebetulan berhasil ditangkap Rekan-rekannya bereaksi dengan cara mereka sendiri: pada suatu akhir pekan, mereka menduduki sekolah asrama-tempat anak anak STOP belajar. Kebetulan sebagian besar penghuni asrama sedang pulang ke rumah orangtua masing-masing. Hanya beberapa yang ada di asrama-termasuk Petra, yang sedang mengunjungi seorang guru yang sakit. Para penjahat menyandera semua orang yang mereka temui. Tuntutan mereka: pembebasan Arved von Lotzka, pemimpin mereka. Namun sebelum teroris itu ditukar dengan para sandera, anak-anak STOP di bawah pimpinan Sporty keburu turun tangan. Sporty menyusup ke asrama, karena mengkhawatirkan keselamatan Petra. Betapa kagetnya dia ketika mengetahui siapa saja yang ternyata termasuk anggota gerombolan itu….
201
previous post
27. STOP : Bandit-Bandit di Hotel Istana
next post